Langsung ke konten utama

perkembangan olahraga angkat besi di indonesia

Angkat besi adalah salah satu jenis olahraga atletik dimana cabang ini menitikberatkan pada sisi kekuatan fisik serta juga pembentukan otot tubuh. Alat yang digunakan pada olah raga ini berupa beban berat yang pada umumnya terbuat dari besi. Olahraga jenis ini merupakan perpaduan antara kekuatan, konsentrasi, kelenturan, serta kemampuan dalam strategi tertentu.
Ada sejumlah jenis angkatan, diantaranya adalah clean dan jerck.  Dimana jenis ini dilakukan dengan cara mengangkat beban secara langsung tanpa menekuk lutut. Pengangkatan juga dilakukan tanpa adanya jeda waktu antara berdiri dan membungkuk saat meraih beban. Angkat besi jenis ini tentu menggunakan besi yang tidak terlalu berat sehingga pemain tidak perlu menekuk lututnya.
Saat beban diraih oleh tangan, kemudian beban diangkat secara langsung ke atas kepala dengan posisi tubuh berdiri secara sempurna dengan selang waktu beberapa saat hingga dibunyikan bel yang menunjukkan angkatan telah dapat diterima atau sah.
Lalu berikutnya tipe angkatan jenis snatch, di mana cara ini dilakukan dengan mengangkat beban melalui 2 tahapan. Yang pertama adalah mengambil beban yang terdapat di atas lantai dalam posisi jongkok kemudian mengangkat hingga batas dada. Selanjutnya terdapat jeda berikutnya untuk pemain mengangkat tubuh guna melakukan ancang-ancang untuk berdiri dan selanjutnya mengakat beban menggunakan tangan yang lurus sampai ke atas kepala dan berdiri dengan sempurna. Pada jenis angkatan ini dibutuhkan latihan yang sempurna karena besi yang dipakai sangat berat.
Di Indonesia sendiri ada badan yang menaungi para atlet angkat besi dan bina raga di seluruh Indonesia, yakni Persatuan Angkat Berat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI). Tim angkat besi Indonesia juga dikenal cukup tangguh. Dalam catatan sejarahnya, di tahun 2013 tim Indonesia berhasil meraih 3 medali emas, 2 medali perak dan 2 medali perunggu di turnamen yang dilakukan di Yangon, negara Myanmar.
Meskipun Thailand tetap belum dapat dikalahkan, tetapi Indonesia harus berbanggai karena tim nasionalnya mampu menembus runner up kejuaraan. Pada tahun 2011, atlet angkat besi Indonesia, Eko sanggup mengangkat total beban seberat 302 kg menggunakan jenis angkatan snatch dengan berat 136 kg dan clean and jerk seberat 166 kg. Eko tidak hanya seorang diri menjadi pemain angkat besi Indonesia. Eko ditemani oleh Sri Wahyuni yang juga meraih medali emas.
Pada tahun 2013, Yuni mampu mengangkat total 186 kg dengan rincian snatch 80 kg dan clean and jerk seberat 106 kg. Di Myanmar, Yuni hanya berhasil memecahkan rekor angkat besi dengan total mengangkat 118 kg, rincian snatch 82 kg dan clean and jerk 106 kg.
Kompetisi di dalam cabang angkat besi mempertandingkan beberapa kelas berat, yaitu sebagai berikut :
– Untuk wanita : kelas + 75 kg, kelas 75 kg, kelas 69 kg, kelas 63 kg, kelas 58 kg, kelas 53 kg, kelas 48 kg.
– Untuk pria : kelas +105 kg, kelas 105 kg, kelas 94 kg, kelas 85 kg, kelas 77 kg, kelas 69 kg, kelas 62 kg, kelas 56 kg.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

8 atlet atletik indonesia yang berperstasi di kancah internasional

8 Atlet Lari Indonesia yang Berprestasi di Kancah Internasional Lari merupakan cabang olahraga tertua di dunia. Olahraga ini sudah dikenal manusia sejak zaman dahulu.  Olahraga  ini menjadi favorit bagi Anda yang ingin meningkat stamina atau membakar kalori. Lari cukup mudah dilakukan, Anda bisa berlari pagi sambil menghirup udara segar maupun datang ke taman kota yang menyediakan track untuk berlari. Perlombaan lari sendiri dibagi menjadi 2 bagian, yaitu lari jarak pendek dan lari jarak panjang. Lari jarak pendek atau sprint menempuh jarak antara 50m sampai 400m. Komponen paling penting dalam lari jarak pendek adalah kecepatan. Lari jarak jauh atau marathon menempuh jarak 42km dan bisa dilakukan di jalan raya atau luar jalan raya. Selain itu ada juga perlombaan lari yang disebut mountain running yaitu lari marathon yang dilakukan menyusuri daerah pegunungan. Pada ajang perlombaan bergengsi seperti SEA Games, wakil dari Indonesia pernah menjadi juara d...

5 atlet renang indonesia yang berprestasi di kancah internasional

5 Nama Atlet Renang Indonesia yang Berprestasi di Kancah Internasional! Kholis Sports 4 Comments Atlet Renang Indonesia  pernah mengharumkan nama bangsa ini pada berbagai pertandingan internasional, siapa saja sih atlet renang tersebut? Simak ulasannya berikut ini: Indonesia termasuk negara yang terkenal dalam olahraga bulu tangkis atau badminton. Namun siapa sangka, kalau dulu nama Indonesia pernah harum karena prestasi para atlet renangnya dalam ajang lomba regional maupun internasional. Salah satu yang berprestasi adalah seorang wanita bernama Elsa Monora Nasution. Wanita kelahiran 25 Oktober 1977 ini pernah meraih juara satu dan mendapat medali emas pada ajang bergengsi SEA games. Selain itu ia juga pernah menjuarai beberapa perlombaan renang di tingkat Asia. Selain Elsa, kakanya yang bernama Elfira Rosa Nasution juga merupakan perenang handal. Elfira pernah mencatat prestasi spektakuler pada tahun 1989, yaitu memecahkan 8 rekor t...

sejarah olahraga tenis di indonesia

Sejarah Tenis di Indonesia Tennis mulai berkembang pada tahun-tahun 1920-an seiring kian banyaknya murid-murid Indonesia memasuki sekolah ¬sekolah menengah, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Mereka - umumnya para siswa Stovia, Rechrsschool, dan -NIAS – yang pada perkembangannya memperkenalkan olah raga ini ke kalangan yang Iebih luas. Tennis pun mulai dimainkan atau dipertanding¬kan dalam kegiatan berbagai organisasi pemuda di masa itu. Olah raga inipun mulai dilihat sehagai penghimpun massa, terutama oleh kaum nasionalis yang mencita¬-citakan Kemerdekaan Indonesia. Perkembangan Tenis Indonesia semakin pesat terlihat dari keikutsertaan tiga wakil pribumi pada semacam kejuaraan nasional yang diadakan oleh De Alegemeene Nederland¬sche Lawn Tennis Bond (ANILTB) di Malang, Jawa Timur, akhir 1934, dan mereka mampu berjaya. Di partai tunggal putra, dua saudara Soemadi dan Samboedjo Hoerip maju babak final, yang pertandingan akhirnya dimenangkan oleh Samboedjo....