5 Klub yang Dimiliki Erick Thohir
Nama Erick Thohir kini mendunia. Selasa 15 Oktober 2013, pengusaha asal Indonesia itu resmi memiliki saham mayoritas klub raksasa Serie A, Inter Milan.
Erick bersama dua rekannya, Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo, mengambil alih saham Inter sebesar 70 persen dari Presiden Massimo Moratti. Sebelum membeli Inter, Erick juga sudah mempunyai saham di empat klub olahraga.
Berikut Daftar 5 Klub yang Dimiliki Erick Thohir:
1. Inter Milan
Erick bersama dua rekannya, Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo, mengambil alih saham Inter sebesar 70 persen dari Presiden Massimo Moratti. Sebelum membeli Inter, Erick juga sudah mempunyai saham di empat klub olahraga.
Berikut Daftar 5 Klub yang Dimiliki Erick Thohir:
1. Inter Milan
Setelah memakan waktu berbulan-bulan melakukan negosiasi, akhirnya usai sudah proses pembelian saham Inter Milan yang dilakukan Erick. Berdasarkan rilis yang diterima Liputan6.com, Erick bersama dua rekannya Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo mengambil alih saham Inter sebesar 70 persen.
Kesepakatan Erick Cs dengan Presiden Inter, Massimo Moratti terjadi pada Selasa (15/10/2013) waktu setempat. Tak berapa lama setelah kesepakatan, Erick menyatakan bahwa ia merasa terhormat bisa memiliki salah satu klub raksasa dunia.
"Saya berharap kerjasama ini bisa meningkatkan hubungan Indonesia - Italia khususnya dalam aspek bisnis dan olahraga," kata Erick.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mendoakan. Perjalanan masih panjang tapi saya berharap banyak yang bisa dimanfaatkan pemain sepak bola nasional dengan adanya Inter," tambahnya.
2. Philadelphia 76ers
Sebelum mendunia lewat pembelian saham Inter, Erick lebih dulu melakukan gebrakan ketika membeli saham tim NBA, Philadelphia 76ers.
Dilansir situs resmi NBA, Erick tergabung bersama sederet investor lain, yang di antaranya adalah pasangan selebritas Hollywood, Will Smith & Jada Pinket Smith.
Transaksi ini membuat Erick dikenal sebagai orang Asia pertama yang memiliki tim basket NBA.
3. DC United
Dilansir situs resmi NBA, Erick tergabung bersama sederet investor lain, yang di antaranya adalah pasangan selebritas Hollywood, Will Smith & Jada Pinket Smith.
Transaksi ini membuat Erick dikenal sebagai orang Asia pertama yang memiliki tim basket NBA.
3. DC United
Pada awal tahun 2012, Erick dan rekannya, Jason Levien menjadi pemilik saham mayoritas sebuah klub Major League Soccer (MLS), D.C. United.
Seperti dilansir Forbes, keduanya menguasai saham mayoritas DC United sebesar 60 persen. Keduanya juga menjadi partner baru Will Chang, pria yang telah lama menjadi pemilik DC United.
Erick Thohir pun membawa Syamsir Alam menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di MLS. Syamsir dikontrak DC United pada 2013.
Seperti dilansir Forbes, keduanya menguasai saham mayoritas DC United sebesar 60 persen. Keduanya juga menjadi partner baru Will Chang, pria yang telah lama menjadi pemilik DC United.
Erick Thohir pun membawa Syamsir Alam menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di MLS. Syamsir dikontrak DC United pada 2013.
4. Indonesia warriors
Pada tahun 2009, Erick bersama pengusaha asal Malaysia, Tony Fernandes, melakukan gebrakan dengan membuat ABL, ASEAN Basketball League. Kompetisi ini beranggotakan klub-klub dari negara-negara Asia Tenggara.
Total ada enam klub yang berkompetisi, Satria Muda BritAma (Indonesia), the Westports KL Dragons (Malaysia), the Singapore Slingers (Singapore), the Brunei Barracudas (Brunei), the Thailand Tigers (Thailand) and the AirAsia Philippine Patriots (Philippines).
Satria Muda pada akhirnya berubah nama menjadi Indonesia Warriors karena ada peraturan ABL yang mengharuskan klub yang sama tidak bisa berlaga di dua ajang yang berbeda. Jadi, Satria Muda tetap berlaga di NBL dan Indonesia Warriors tampil di ABL.
Pada tahun 2009, Erick bersama pengusaha asal Malaysia, Tony Fernandes, melakukan gebrakan dengan membuat ABL, ASEAN Basketball League. Kompetisi ini beranggotakan klub-klub dari negara-negara Asia Tenggara.
Total ada enam klub yang berkompetisi, Satria Muda BritAma (Indonesia), the Westports KL Dragons (Malaysia), the Singapore Slingers (Singapore), the Brunei Barracudas (Brunei), the Thailand Tigers (Thailand) and the AirAsia Philippine Patriots (Philippines).
Satria Muda pada akhirnya berubah nama menjadi Indonesia Warriors karena ada peraturan ABL yang mengharuskan klub yang sama tidak bisa berlaga di dua ajang yang berbeda. Jadi, Satria Muda tetap berlaga di NBL dan Indonesia Warriors tampil di ABL.
5. Satria Muda
Erick sejak lama memang menggemari olahraga basket. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum PERBASI periode 2006–2010 dan menjabat sebagai Presiden Southeast Asian Basketball Association (SEABA) selama dua kali, yaitu periode 2006–2010 dan 2010–2014
Di Indonesia, putra dari Teddy Thohir (salah satu pendiri grup Astra) itu memiliki klub basket, Satria Muda. Berada di tangan Erick Thohir, Satria Muda berulang kali menjadi jawara basket di Indonesia.
Tak hanya itu, Erick yang merupakan bos Mahaka Grup itu juga memiliki jabatan penting di Persib Bandung. Yakni sebagai Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat.
Erick sejak lama memang menggemari olahraga basket. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum PERBASI periode 2006–2010 dan menjabat sebagai Presiden Southeast Asian Basketball Association (SEABA) selama dua kali, yaitu periode 2006–2010 dan 2010–2014
Di Indonesia, putra dari Teddy Thohir (salah satu pendiri grup Astra) itu memiliki klub basket, Satria Muda. Berada di tangan Erick Thohir, Satria Muda berulang kali menjadi jawara basket di Indonesia.
Tak hanya itu, Erick yang merupakan bos Mahaka Grup itu juga memiliki jabatan penting di Persib Bandung. Yakni sebagai Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar