Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

perkebangan olahraga di indonesia

Sejarah dan Perkembangan Olahraga di Indonesia 1.   Pengaruh dan Kegiatan Olahraga Dalam sejarah dan perkembangan olahraga di Indonesia kita akan dapat menarik suatu garis yang kian lama kian menanjak Masyarakat Indonesia yang dinamis akan mengakui bahwa persekutuan hidup itu hidup dan tidak hanya mengalami pengaruh pikiran dan kemampuan manusia individu saja bahkan juga mengalami pengaruh zaman dalam perkembangan ilmu pengetahuan modern seperti sekarang ini. Olahraga memberi kesempatan yang sangat baik untuk menyalurkan tenaga dengan jalan yang baik di dalam lingkungan persaudaraan dan persahabatan untuk persatuan yang sehat dan suasana yang akrab dan gembira. Tetapi kini kita menghadapi kubu-kubu yang kuat baik yang merupakan alam pikiran, sikap hidup, tradisi dan kebiasaan yang semuanya adalah peninggalan penjajahan ditambah dengan feodalisme semenjak 350 tahun yang lalu. Dan kadang-kadang kubu-kubu itu tidak dapat kita lihat tetapi dapat kita rasakan karena sembunyi di dalam

pencak silat

Pencak silat  atau  silat  adalah suatu  seni bela diri  tradisional yang berasal dari  Indonesia . Seni bela diri ini secara luas dikenal di  Indonesia ,  Malaysia ,  Brunei , dan  Singapura ,  Filipina  selatan, dan  Thailand  selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara. Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini  Vietnam  juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah  Ikatan Pencak Silat Indonesia  (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara adalah  Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa  (Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam. Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentrasi. [1]  Ada pengaruh budaya Cina, agama  Hindu ,  Budha , dan  Islam  dalam pencak silat. [1]  Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas. Misalnya, daerah  Jawa Barat  terkenal dengan alir

5 klub yang di miliki erick thohir

5 Klub yang Dimiliki Erick Thohir Nama Erick Thohir kini mendunia. Selasa 15 Oktober 2013, pengusaha asal Indonesia itu resmi memiliki saham mayoritas klub raksasa Serie A, Inter Milan. Erick bersama dua rekannya, Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo, mengambil alih saham Inter sebesar 70 persen dari Presiden Massimo Moratti. Sebelum membeli Inter, Erick juga sudah mempunyai saham di empat klub olahraga. Berikut Daftar 5 Klub yang Dimiliki Erick Thohir: 1. Inter Milan Setelah memakan waktu berbulan-bulan melakukan negosiasi, akhirnya usai sudah proses pembelian saham Inter Milan yang dilakukan Erick.  Berdasarkan rilis yang diterima  Liputan6.com , Erick bersama dua rekannya Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo mengambil alih saham Inter sebesar 70 persen. Kesepakatan Erick Cs dengan Presiden Inter, Massimo Moratti terjadi pada Selasa (15/10/2013) waktu setempat. Tak berapa lama setelah kesepakatan, Erick menyatakan bahw

atlet kembar sepak takraw indonesia yang mempunyai prestasi dunia

Atlet Kembar Sepak Takraw Indonesia Yang Mempunyai Prestasi Dunia Menjadi seorang atlet Sepak Takraw di negara Indonesia, memang masih belum terdengar gaungnya. Dalam artian belum begitu populer untuk masyarakat kita, berbeda dengan olahraga sepak bola. Olahraga yang satu ini memang masih begitu minim dengan prestasi untuk negara kita, yang banyak menjadi penguasa dalam olahraga ini adalah negara pencipta sepak takraw itu sendiri yaitu Thailand. Namun hal itu sedikit terbantahkan dengan munculnya dua atlet kembar kita yang mampu menjuarai olahraga ini walaupun hanya sebatas perak saja bagaimana cerita lengkapnya. Simaklah berikut ini : Adalah Lena dan Leni dua atlet sepak takraw kita yang menjadi buah bibir di kalangan pemerhati olahraga Sepak Takraw ini, mereka adalah atlit kembar asal Desa Karangkerta, Kabupaten Indramayu. Pada awalnya dua dara kembar ini menjajaki olahraga sepak takrawa hanya demi ingin melanjutkan studi mereka di SMAN 1 Tukdana, mereka berlatih sendiri ketika ma

sejarah perkembangan sepak takraw di indonesia

SEJARAH PERKEMBANGAN SEPAK TAKRAW DI INDONESIA Menurut sejarah perkembangannya, Sepak Takraw berasal dari olahraga tradisional Indonesia, yaitu : Sepak Raga. Daerah-daerah di Indonesia yang semula mengembangkan permainan ini adalah : Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan. Semula permainan Sepak raga dimainkan oleh sekelompok bangsawan di daerah-daerah tersebut, kemudian berkembang menjadi permainan rakyat. Sepak raga dimainkan 6 sampai 9 orang secara melingkar di suatu tempat terbuka, sebagai hiburan dan pengisi waktu luang dikala orang menunggu waktu senja. Beraneka ragam nama jenis permainan Sepak takraw awalnya, seperti di Riau dikenal dengan nama Rago Tinggi, di Bengkulu bernama Cepak, di Sumatera dan Jambi dengan nama Sepak rago, sedang di Sulawesi Selatan bernama Marraga-Akraga. Ada pendapat bahwa Sepak raga berasal dari daerah Sulawesi Selatan, tetapi hal ini diragukan karena pada saat yang bersamaan daerah-daerah di Sumatera Utara dan Sumatera Barat juga meng

5 atlet angkat besi indonesia di olimpiade 2016

 5 Atlet Angkat Besi Indonesia di Olimpiade 2016 Mereka diharapkan mampu mengulang prestasi di Olimpiade sebelumnya. cabang olahraga yang diikuti oleh kontingen Indonesia diharapkan dapat memberikan sumbangsih berupa medali emas dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, salah satunya cabang olahraga angkat besi. Atlet angkat besi sudah memiliki reputasi sebagai langganan penghasil medali dalam dua Olimpiade terakhir, yakni Olimpiade 2008 dan Olimpiade 2012. Dan itu akan coba dilanjutkan pada Olimpiade tahun ini. Kali ini cabor angkat besi mengirimkan tujuh atlet yang terdiri dari lima putra dan dua putri, yang diharapkan bisa mendapat medali di cabang masing-masing. Berikut profil tujuh atlet angkat besi yang dikirimkan oleh Indonesia ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016: 1. Eko Yuli Irawan Lifter senior kelahiran Tejosari yang kini berusia 27 tahun ini sebelumnya sudah pernah mengikuti dua kali ajang Olimpiade, yakni 2008 di Beijing dan